Kamis. Ketika berada di negeri yang jauh dari kampung halaman, bertemu dengan orang se-tanah air bisa jadi merupakan keajaiban. Demikian juga yang dialami Christie Chasslam. Saat sedang berada di New York sepuluh tahun lalu, ia bertemu Krisna Mukti.
Pertemuan yang sebentar dan tanpa sengaja memang, tapi kemudian mereka bertemu lagi di Belanda. Ini bukan lagi disengaja, karena Krisna Mukti yang menyusulnya ke Negeri Kincin Angin itu.
Kesibukan masing-masing membuat keduanya tak bisa bertemu meski sudah berada di Indonesia, kampung halaman sendiri. Karenanya saat bertemu di sebuah coffee shop di kawasan Tebet, Jakarta, keduanya langsung menumpahkan kangen.
Bagi CC (sapaan akrab dara kelahiran Bandung, 25 Desember 1978 ini), pertemuannya dengan Krisna memang bukan yang pertama dan ini cukup untuk mengobati kangennya selama ini.
Soal bagaimana bentuk hubungan mereka nantinya, CC tak terlalu ambil pusing. "Terserah bagaimana nanti, kita lihat saja," demikian selorohnya sembari tersenyum lebar. Melihat kedekatan keduanya, bisa jadi akan ada cerita baru di antara mereka berdua.
Pertemuan yang sebentar dan tanpa sengaja memang, tapi kemudian mereka bertemu lagi di Belanda. Ini bukan lagi disengaja, karena Krisna Mukti yang menyusulnya ke Negeri Kincin Angin itu.
Kesibukan masing-masing membuat keduanya tak bisa bertemu meski sudah berada di Indonesia, kampung halaman sendiri. Karenanya saat bertemu di sebuah coffee shop di kawasan Tebet, Jakarta, keduanya langsung menumpahkan kangen.
Bagi CC (sapaan akrab dara kelahiran Bandung, 25 Desember 1978 ini), pertemuannya dengan Krisna memang bukan yang pertama dan ini cukup untuk mengobati kangennya selama ini.
Soal bagaimana bentuk hubungan mereka nantinya, CC tak terlalu ambil pusing. "Terserah bagaimana nanti, kita lihat saja," demikian selorohnya sembari tersenyum lebar. Melihat kedekatan keduanya, bisa jadi akan ada cerita baru di antara mereka berdua.
Posting Komentar